Halaman Statis

Rabu, 26 Januari 2011

Buat Blog:"Pilih Wordpress atau Blogger"


Setelah mencoba mondar-mandir dan otak-atik belajar membuat blog dengan menggunakan blogger dan wordpress terdapat beberapa perbedaan, disini penulis lebih kepada user friendly dan tidak menguasai bahasa pemprograman web (PHP dan sebagainya): langsung saja…!
  1. Untuk sign in pada blogger lebih mudah cukup dengan memiliki account google langsung bisa masuk.
  2. Penyediaan tema dari blogger lebih sedikit di bandingkan wordpress yang  banyak menyediakan tema.
  3. Disisi lain blogger menyediakan keleluasaan kepada user untuk mengubah desain lay out.
  4. Blogger lebih mendukung untuk mengaitkan javascript sedangkan wordpress tidak terutama untuk memasang widget dengan alasan keamaanan.
  5. Pada wordpress lebih mudah untuk melakukan klasifikasi/kategori arsip.
  6. Blogger tidak menyediakan tempat penyimpanan (upload) file/media sedangkan pada wordpress meyediakan tempat penyimpanan untuk bisa upload file/media lainnya.
Baru itu saja yang saya ketahui, kalau ada masukan lain dari teman-teman slahkan kirim komen ya…

Sabtu, 22 Januari 2011

Gejala Defisiensi Unsur Hara Tanaman Kelapa Sawit Versi Penebar Swadaya


DEFISIENSI
GEJALA PADA TANAMAN
Nitrogen (N)
     1. Warna daun menjadi kuning pucat.
     2.      Pada kondisi buruk, jaringan daun menjadi kering dan mati.
     3.      Helaian daun menjadi pendek dank eras.
     4.      Pertumbuhan tanaman terhambat dan kerdil
Fosfor (P)
     1.      Warna daun hijau tua dan permukaannya terlihat mengkilap kemerah-merahan dan daun berbentuk pendek-pendek.
      2.      Bagian tepi daun, cabang, dan batang mengecil dan berwarna merah keunguan dan lambat laun berubah menjadi kuning.
      3.      Tanaman lambat berbuah.
      4.      Kualitas biji dan buah jelek, kecil, dan cepat masak.
Besi (Fe)                         
      1.      Warna di sekitar tulang daun kuning terang serta klorosis terutama pada daun muda, tetapi tulang daun tetap hijau.
      2.      Tanaman lambat pertumbuhan dan perkembangannya.
      3.      Bagian pucuk akan banyak daun yang gugur dan mati.
Kalium (K)
      1.      Daun tua akan mengkerut atau keriting.
      2.      Timbul bercak kuning transparan pada daun dan berubah merah kecokelatan serta mengering seperti hangus terbakar.
      3.      Rentan terhadap penyakit.
      4.      Ukuran buah kecil-kecil dan cepat rusak atau membusuk.  
Kalsium (Ca)
     1.      Tepi daun banyak timbul gejala klorosis dan menjalar ke tulang daun.
     2.      Kuncup daun yang masih muda sering mengalami kematian.
     3.      Kondisi yang berat, jaringan daun akan kering dan mati.
     4.      Pembentukan perakaran kurang ssempurna.
Magnesium (Mg)
     1.      Timbul klorosis pada tepi daun yang sudah tua.
     2.      Daun kecokelat-kecokelatan dan merah keungu-unguan.
     3.      Pada kondisi yang berat, daun tua akan menguning secara merata tetapi tulang daun berwarna hijau.
     4.      Sering terjadi jaringan mati pada sisi pinggir helaian daun sampai ke masing-masing anak daun.
Sulfur (S)
     1.      Pertumbuhan terhambat, pendek, kurus dan kerdil.
     2.      Daun muda berwarna kuing dan terkadang tidak merata.
     3.      Secara umum gejalanya menyerupai defisiensi nitrogen (N).
Mangan (Mn)
     1.      Tanaman kerdil dan daun hijau kekuning-kuningan bahkan kemerah-merahan, tetapi tulang daun tetap hijau.
     2.      Pada kondisi berat, jaringan daun mati.
     3.      Pembentukan biji tidak sempurna.
Tembaga (Cu)
     1.      Daun menjadi klorosis dan bagian ujungnya berwarna putih.
     2.      Pada keadaan parah, tanaman menjadi layu dan mati.
Seng (Zn)
     1.      Daun kekuning-kuningan bahkan kemerah-merahan terutama pada daun yang agak tua-kondisi parah, daun dan pelepah mengering sehingga sehingga dapat menyebabkan kematian.
Boron (Br)
     1.      Pertumbuhan tajuk mengeriting atau membelok.
     2.      Ujung pelepah melingkar dan membuka.
     3.      Daun yang baru muncul bentuknya kerdil dan berkerut.
     4.      Kuncup daun muda sulit membuka dan pelayuannya cepat. 

Klon Karet Unggulan


Klon-klon anjuran komersial terdiri dari tiga katagori :
  1. Pertama klon penghasil lateks:BPM 24, BPM 107, BPM 109, IRR 104, PB 217 dan PB 260.
  2. Kedua, klon penghasil latekskayu: BPM 1, PB 330, PB 340, RRIC 100, AVROS 2037, I RR 5, IRR 32, IRR 39, IRR 42,IRR 112 dan IRR 118. 
  3. Ketiga, Klon penghasil kayu: IRR 70, IRR 71, IRR 72 dan IRR 78.Klon penghasil kayu cocok dikembangkan di kawasan hutan. sedangkan klon harapan: IRR 24, IRR 33, IRR 41, IRR 54, IRR 64, IRR 105, IRR 107, IRR 111, IRR 119,IRR 141, IRR 208, IRR 211 dan IRR 220.
sumber: Seputar Tanaman Perkebunan

Kamis, 20 Januari 2011

Tugas Identifikasi Peluang Usaha

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

1. Apa yang dimaksud dengan peluang usaha?
2. Mengapa perlu dilakukan identifikasi peluang bisnis/usaha?
3. Bagaimana cara menghasilkan peluang usaha baru?
4. Berilah alas an, mengapa peluang anda yang anda temukan dikatakan bagus?
5. Jelaskan pentingnya kreativitas dalam penentuan peluang bisnis/usaha?